SMS dari Bu Nengsih

Hm, ini dia. Dari sederetan SMS-SMS spam, coba-coba, atau tipu-tipu yang ada, mungkin kita pernah dapat SMS dari Bu Nengsih. Kalau saya sering. Banget malah. Isinya kurang lebih begini : 
"Selamat sore, saya bu Nengsih. Kalau ingin melanjutkan kontrak rumah, silakan hubungi Ir. Daryanto suami saya, di no 087967xxxx." (saya lupa detilnya karena setiap kali terima langsung saya hapus). 

Sudah pasti saya tidak sendirian. Bu Nengsih ini rupanya juga mengirim SMS serupa ke teman main gaple saya : mas Wilo - sebut saja begitu. Lalu, kami mulai membahas SMS yang satu ini. Jelas penipu, meski tidak sealay mama minta pulsa, atau 'seprofesional' kabar pemenangan undian dari provider atau bank tertentu. 




"Ini beda," ujar mas Wilo serius. Saya menyimak dengan tak kalah seriusnya. 
"Coba mana ada orang Jawa namanya Nengsih. Ditulis dengan N-E-N-G-S-I-H. Yang bener kan NINGSIH. Ini pasti penipunya bukan orang Jawa." Sebelumnya, sori ya, ini tidak bermaksud rasis lho. 
Lalu saya berkomentar,"Jangan-jangan ini orang Sunda. Orang Sunda kan manggil perempuan dengan sebutan 'Neng'...mungkin namanya Asih, jadinya Neng..Sih." 
Kami lantas terdiam lama sebelum mikir, kayaknya aneh juga masak Neng di depannya masih pakai 'Bu' pula. Hmmmm.... 

Membahas SMS spam dengan mas Wilo ini menarik. Beneran. Dulu ketika SMS-SMS spam belum merajalela seperti sekarang, mas Wilo ini pernah menelpon penipunya. Dengan pede dia bilang begini : "Mas mau nyoba-nyoba nipu saya? Nggak salah?...  Yang bener aja! Wong saya ini yang nyiptain tipuan ini kok mau ditipu!" 
Klik!
Tentu saja ini hanya menyurutkan nyali seekor penipu yang dia gertak. Buktinya, dia juga menerima SMS minta pulsa, undian puting beliung, hingga tentu saja yang dari Bu Nengsih tadi, yang sialnya, hingga kini Bu Nengsih ini tetap menjadi misteri.  "Tapi sudah pasti bukan orang Jawa," begitu yakin mas Wilo berulang kali. 

Sebenarnya 'harapan' kami untuk para penipu via SMS ini simpel : Mbok ya belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar dulu. Jadi minimal isi SMSnya menyakinkan gitu, bukan berupa singkatan tak jelas dan nama-nama bertitle yang sudah kedaluarsa. Plus, coba pikirkan nama 'biasa' yang lebih masuk akal. Jangan terlalu 'ndakik-ndakik' tapi juga jangan terlalu mokal, atau membingungkan seperti Bu Nengsih tadi. 


Comments

  1. He..he ada-ada saja, pernah ada yg sms ngabarin menang undian tapi kok pake no operator lain weleh gimana to...
    Ada juga semacam pengumuman pemenang undian *ndomie dilipat kecil2 dimasukkan ke bungkus mie instan tsb, pas di buka ada pengumunan pemenang komplit banget plus ada photo Managernya segala, tapi yg jelas itu bohong dan penipuan.

    ReplyDelete
  2. Hahaha...yang nipu sekarang makin niat :D modal bikin web biar menyakinkan.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Santa Cruz; the 'Spin-off'

WOMEN LEAD, PEREMPUAN TANPA "dapur, sumur dan kasur"

'egla-egle' bak cuaca