CLBK ?

Kemarin ada teman lama yang telpon. Katanya ia sedang dilanda C-L-B-K, yang konon singkatan dari "Cinta Lama Bersemi Kembali", padahal bisa saja jadi akronim dari kata lain. "Cilukba" misalnya. Eh belakangan saya dengar kalau teryata CLBK juga singakatan dari : Cinta Lama Belum Kelar. Hmm, bisa diterima... 


Btw, saya turut gembira mendengar kabar CLBK versi teman lama saya itu, apalagi tampaknya kehidupan pribadinya cukup gersang. Ia terdengar begitu antusias menyambut kedatangan cinta lamanya tersebut. Meski awalnya ia sempat ragu, tapi saya dengan sok bijaksana menyakinkan kalau semua orang bisa mendapat kesempatan kedua, ketiga, kesebelas dan seterusnya. Saya menghujaninya dengan segala macam nasehat sok tahu plus menyemangatinya yang tanpa henti.

Tentu saja saya tak bilang kalau tak semua CLBK membawa berkah. Sebaliknya malah. Tidak usah jauh-jauh, tahun lalu saya sendiri sempat menjadi pelaku CLBK, sebelum lantas jadi korbannya. Bertemu seseorang dari masa lampau, yang dulu tampak begitu sempurna, lucu, pintar, menggemaskan dan tentu saja tak terlupakan rasanya lebih panas ketimbang kencan dengan pasangan sendiri. Belum lagi perasaaan bahwa ternyata kita tak terlupakan. Dan kami pun jatuh cinta lagi. 






http://1.bp.blogspot.com/_QUYmftPwCow/TEyDtHyAk2I/AAAAAAAABRM/YV83R7KJM8M/s1600/never+stop+loving.jpg




Benar-benar rasanya seperti jaman remaja dulu. Apalagi ia tak banyak berubah... sepertinya. Dan 'sepertinya' tadi perlahan berubah menjadi 'oh ternyata'. 

Ternyata, dia lama-lama nggak nyambung. Semula merasa, yah kan sudah lama nggak ketemu, mungkin wajar kalau harus menyesuaikan di sana-sini. Ternyata banyak cara pandang yang bertolak belakang - padahal katanya perbedaan itu seksi? tapi seberapa seksi. Dan 'ternyata' yang paling mengejutkan : dia membuat saya bangkrut karena utang, maksudnya : saya dengan bodohnya mengutangi dia untuk sebuah usaha yang saya sendiri tak pernah tahu apa. 

Nyeselkah saya? ya iyalah. Saya bekerja membanting kertas, pensil dan laptop, lha kok diutangin duitnya gak balik-balik. Saya merasa diperbodoh oleh fantasi cinta pertama yang konon memang tak terlupakan. 

Lalu saya teringat teman saya itu. Dan saya teringat para laki-laki sontoloyo lain yang mungkin memanfaatkan kesentimentalisan seorang perempuan yang pernah ia kenal di masa lalu. Semoga CLBK nya berlanjut dengan lebih baik. Karena tampaknya saya sudah terlambat mengatakan : Kadang masa lalu lebih baik jadi masa lalu, biarkan jadi misteri. Dan dalam kasus saya CLBK kok jadi : Cepetan Lunasin Biar Kelar! 


Comments

Popular posts from this blog

Santa Cruz; the 'Spin-off'

WOMEN LEAD, PEREMPUAN TANPA "dapur, sumur dan kasur"

'egla-egle' bak cuaca