Maaf, Saya Memang Jadul.
Saya pikir, ini tadinya adalah masalah kuna, tapi belakangan...ketika untuk sekian ratus kalinya ada teman yang menanyakan pin BB, akhirnya saya mengambil kesimpulan dini kalau ini telah menjadi sebuah masalah klasik. Yang sialnya, barangkali tidak akan berubah status, kecuali mendadak saya menggunakan smart phone, atau BB, atau android, atau gadget untuk komunikasi lain yang jauh lebih canggih ketimbang yang saya pakai sekarang. Terus terang, awalnya saya sempat merasa agak terganggu dengan segala macam pertanyaan inosen seperti menanyakan no PIN BB tadi, lalu belakangan banyak yang menanyakan apa saya bisa ber-whatapps-an, lalu 'instagram', lalu 'line', lalu 'path'... entah besok apa lagi. Tentu saja, hampir semua orang tak percaya kalau saya tak pernah punya hape canggih...dan itu hak mereka. Jangan salah, tak berarti pada masanya saya tak tergoda beli gadget-gadget komunikasi tadi. Bahkan suatu kali, di saat kere, saya merasa dengan sekedar browsing to...